Profil Pengajar

Agoeng Wijaya

Arif Zulkifli

Ia adalah Pemimpin Redaksi Majalah TEMPO sejak 2013 lalu hingga kini. Bekerja di TEMPO sejak 1993. Ia juga peraih Elizabeth O’Neil Journalism Award dari pemerintah Australia pada 2010. Selain itu Ia menjadi tim ahli untuk penyusunan konvensi PBB tentang peran jurnalisme dalam pemberantasan korupsi, di Wina, Austria pada 2013.

Burhan Solihin

Selama 24 tahun berprofesi sebagai wartawan, kini Ia menjabat sebagai Direktur Eksekutif TEMPO.CO. Sebelumnya Ia adalah Pemimpin Redaksi TEMPO.CO. Selama 16 tahun belakangan ini ia telah berkarir di TEMPO. Ia menamatkan Magister Manajemen di Prasetya Mulya Business School. Dalam keseharian, Ia menyeduh kopi di kafe tiga setengah Gedung TEMPO.

Elik Susanto

G Titiyoga

Hermien Y Kleden

Saat ini, ia diangkat menjadi Redaktur Senior TEMPO, dan sebelumnya Pemimpin Redaksi Majalah TEMPO English. Atas kontribusinya pada kebebasan pers dan pendidikan jurnalistik, tahun 2009, Aliansi Jurnalis Independen memberikan penghargaan SK Trimurti. Hermien telah menjelajahi setidaknya 30 negara selama bekerja sebagai jurnalis profesional. Karena pencapaian dan pengalamannnya itu, ia dipercaya menjadi pengajar tamu di beberapa perguruan tinggi. Ia juga kerap mengajar jurnalis muda di berbagai perusahaan media.

Idrus Sahab

Iwan Kurniawan

IM Taufiqurohman

Ia menekuni bidang jurnalistik sejak duduk di bangku kuliah, tahun 1992. Karir jurnalistik pria lulusan jurusan Ilmu Komunikasi UGM ini dimulai sejak bergabung dengan Majalah Prospek, sampai menjadi kepala peliputan majalah itu tahun 1994. Kemudian, Ia melanjutkan karir di Majalah Ummat, sebagai kepala peliputan juga selama satu tahun. Tiga tahun berikutnya, ia menjadi Redaktur Pelaksana Harian Ekonomi Neraca. TEMPO merupakan pelabuhan karirnya yang terakhir sejak 1999 sampai saat ini. Pria yang akrab disapa Taufiq ini dikenal handal di berita-berita ekonomi dan bisnis. Redaktur senior ini sekarang menjabat sebagai Direktur Pusat Data dan Analisis TEMPO.

Mardiyah Chamim

Lulusan Biologi, Universitas Gadjah Mada tahun 1995. Telah menyelesaikan studi S2 bidang Manajemen Bisnis, Universitas Bina Nusantara (2015), bergabung dengan TEMPO sejak 1998. Pada 2011, Mardiyah Chamim terpilih sebagai fellow pada program Senior Journalist Seminar, East West Center, Hawaii, USA. Menulis beberapa buku, antara lain “A Giant Pack of Lies” dan “Sejarah Tumbuh di Kampung Kami”. Mendalami liputan kesehatan, sains dan lingkungan. Sebagai Direktur Eksekutif TEMPO Institute sejak 2009 hingga saat ini.

Moerat Sitompul

Philipus Parera

Lulus dari Jurusan Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Universitas Katolik Atmajaya tahun 1997, Philipus Parera atau yang biasa dipanggil Philip ini bergabung dengan TEMPO pada Januari 2000. Berpengalaman melakukan peliputan hukum, nasional, internasional, dan ekonomi. Sepuluh tahun terakhir ia menjadi “penjaga gawang” kompartemen investigasi. Philip telah menyelesaikan studi S2 International Communication di Leeds University, Inggris. Kini ia menjadi Redaktur Eksekutif Koran TEMPO.

Prita Laura

Purwanto Setiadi

Qaris Tajudin

Rini K

Uksu Suhardi

Yandhrie Arvian

Yos Rizal

Yosep Suprayogi

Sarjana Biologi lulusan Institut Pertanian Bogor ini aktif sebagai pengajar jurnalistik. Sekarang ia menjadi Redaktur Pelaksana dan Kepala Pengembangan Produk Digital TEMPO Media, penerbit Majalah TEMPO, Koran TEMPO, dan TEMPO.co. Sebelumnya ia memimpin desk investigiasi TEMPO dan berhasil meraih tiga penghargaan pada tahun 2009. Investigasi “Akal-akalan Biaya Admin Listrik” menang di Anugrah Mochtar Lubis Award. Investigasi yang sama dan investigasi “Lambang dalam Pusaran Mafia Purbakala”memenangi Anugrah Adiwarta Sampoerna.