Home   Blog  
Update

  Monday, 16 April 2018 14:31 WIB

Fellowship Investigasi Bersama Tempo 2018

Author   Tempo Institute

Investigasi Bersama Tempo

PROGRAM INVESTIGASI BERSAMA TEMPO

Hampir selalu diyakini bahwa liputan investigasi merupakan kemewahan di negara-negara tanpa demokrasi, atau di kawasan yang nihil atau lemah sistem checks and balances-nya. Fenomena yang muncul di Amerika Serikat di masa Presiden Donald Trump membuyarkan ilusi ini dan menunjukkan betapa tantangan untuk melakukan liputan itu sama besarnya.

Di negara-negara yang lemah sistem pengawasannya terhadap kekuasaan, jurnalis atau wartawan bisa saja melakukan liputan investigasi dan laporannya mungkin diterbitkan–kalau masih ada media independen. Tapi ikhtiar itu sangat boleh jadi bagaikan teriakan di tengah badai dan jurnalisnya pun bahkan menghadapi risiko dipenjara atau yang lebih buruk lagi. Di Amerika, akhir-akhir ini, kecenderungan perilaku otoritarian presidennya, yang didukung basis dan sentimen politik yang kuat, menjadikan liputan investigasi sama muskilnya.

Apa yang terjadi di Amerika bisa dan, hingga batas tertentu, berlaku pula di Indonesia–yang belum kukuh berdemokrasi. Tapi seperti di sana, juga negara-negara lain itu, tak ada kondisi apa pun yang bisa menghalangi dan menafikan pentingnya liputan investigasi.

Kebutuhan untuk itu malah bertambah besar bila diingat bagaimana media sosial hari-hari ini ikut berperan mendistorsikan fungsi media. Alih-alih menyediakan informasi yang memang dibutuhkan demi terselenggaranya pemerintahan yang transparan, dijunjung tingginya hukum yang tanpa pandang bulu, dihormatinya perbedaan dan hak minoritas, dan secara umum terwujudnya kehidupan bernegara yang lebih baik, media sosial malah menjauhkan tujuan-tujuan ideal itu.

Tentu saja diperlukan kemampuan yang lebih dari sekadar pekerjaan jurnalis biasa untuk bisa menjalankan liputan investigasi. Pelatihan yang dirancang dengan baik, diselenggarakan dan diampu oleh lembaga yang ahli dan bereputasi bagus, bisa diandalkan untuk mengasah kemampuan dan meningkatkan kapasitas jurnalis dalam menguasai liputan investigasi. Aksesnya pun tak selalu sulit. Misalnya melalui Program Investigasi Bersama Tempo, sebuah beasiswa (fellowship) dari Tempo Institute, yang tahun ini merupakan penyelenggaraan ketiga kalinya.

Program Investigasi Bersama Tempo adalah investigasi bersama antara peserta beasiswa dan redaksi Tempo. Peserta, yang terdiri atas jurnalis dari berbagai media, akan memperoleh bimbingan dan mentoring dari jurnalis Tempo yang memiliki keahlian dalam liputan investigasi.

Program ini, selain untuk menghasilkan liputan investigasi, bertujuan menularkan semangat kerja investigasi ke media-media lain dan meningkatkan kapasitas jurnalis di daerah. Dengan program ini diharapkan dapat disebarkan dan disuburkan praktek jurnalisme yang baik. Diharapkan pula, dalam jangka panjang, tradisi liputan investigasi dapat menjadi kekuatan yang bisa mendorong transparansi dan good governance di berbagai bidang yang menyangkut kepentingan publik.

Diinisiasi oleh Tempo Institute bersama Free Press Unlimited, program ini pertama kali diselenggarakan pada 2016. Dua tahun sejak itu Tempo Institute memperoleh dukungan pula dari Centre for Energy Research Asia serta sejumlah lembaga lain seperti Aliansi Jurnalis Independen, Indonesia Corruption Watch, Auriga, dan Migran Care.

Program Investigasi Bersama Tempo akan diawali dengan diseminasi dan tur keliling (roadshow) ke 11 kota. Selain untuk mengenalkan program, kegiatan ini akan diisi dengan pelatihan liputan investigasi dan proses penjaringan proposal usulan investigasi dari calon peserta fellowship.

Jurnalis yang berminat bisa menimbang-nimbang keterangan berikut ini.

TEMA LIPUTAN INVESTIGASI

Program ini berfokus pada sejumlah tema yang telah ditetapkan, yakni:

  1. Korupsi Kebijakan Publik
  2. Lingkungan Hidup
  3. Kejahatan Kemanusiaan (Trafficking)
  4. Kriminalitas terkait Kepentingan Publik
  5. Energi (Tambang, Listrik, Energi Baru Terbarukan)

KEPESERTAAN

Syarat-syarat kepesertaan adalah:

  1. Jurnalis dan jurnalis lepas–media ceta, online, elektronik (TV dan radio) dengan pengalaman minimal tiga tahun dan berdomisili di Indonesia.
  2. Pernah membuat laporan mendalam (in-depth reporting).
  3. Bersedia mengikuti program magang di Tempo dan ketentuan lain selama lima bulan.

KEUNGGULAN PROGRAM

Program ini memiliki sejumlah keunggulan, di antaranya:

  1. Pendanaan liputan ditanggung sepenuhnya oleh penyelenggara. Media/jurnalis tak perlu mengeluarkan dana untuk menutupi biaya.
  2. Penerbitan bersama majalah Tempo/Koran Tempo sehingga risiko juga ditanggung bersama.

Jurnalis yang akan melakukan investigasi akan dilatih lebih dulu dalam satu workshop intensif selama sepekan dan didampingi editor Tempo selama peliputan dan pengerjaan laporan.

FITUR PROGRAM

  • Berlangsung lima bulan
  • Mentoring oleh redaktur Tempo
  • Dana liputan
  • Biaya hidup (lima bulan)
  • Penulisan investigasi
  • Dukungan mitra CSO (ICW-Auriga-Migran Care)
  • Diterbitkan di Tempo dan media asal peserta fellowship

TIMELINE KEGIATAN

  • Workshop dan coaching clinic (23 April-25 Mei 2018)
  • Pengiriman proposal peserta (1 April-25 Juni 2018)
  • Seleksi proposal peserta (21-29 Juni 2018)
  • Pengumuman kandidat terpilih (29 Juni 2018)
  • Workshop investigasi intensif
    • Diskusi terbuka energi (4 Juli 2018)
    • Inagurasi kandidat terpilih (4 Juli 2018)
    • Kelas workshop (5-12 Juli 2018)
    • Presentasi di rapat redaksi (12 Juli 2018)
    • Administrasi fellows terpilih (13 Juli 2018)
  • Kegiatan pengumpulan bahan, liputan peserta terpilih (Juli-September 2018)
  • Penulisan laporan (1-31 Oktober 2018)
  • Output–penerbitan karya investigasi (1-30 November 2018)
  • Monitoring, evaluasi, dan pelaporan kegiatan (1-30 Desember 2018)

LOKASI ROADSHOW

Roadshow dilangsungkan di 11 kota, yakni:

  1. Banjarmasin (23-24 April 2018)
  2. Semarang (23-24 April 2018)
  3. Balikpapan (24-25 April 2018)
  4. Bandung (26-27 April 2018)
  5. Palembang (2-3 Mei 2018)
  6. Medan (4-5 Mei 2018)
  7. Makassar (9-10 Mei 2018)
  8. Kupang (21-22 Mei 2018)
  9. Jayapura (24-25 Mei 2018)
  10. Denpasar 24-25 Mei 2018)
  11. Jakarta (31 Mei 2018)

Berminat? Ajukan proposal berisi usulan liputan investigasi berdasarkan tema di atas. Formulir pendaftaran bisa diunduh di sini. Silakan kirimkan formulir yang telah diisi ke [email protected].

Selamat bergabung.

Narahubung: Ramidi +62 818-827-604

Baca juga : Badan Siber dan Sandi Negara Akan Gandeng BIN, TNI, Polri

Bagikan
WordPress Image Lightbox